KOBA.CO.ID. Sebuah perusahaan budidaya sayuran di Naganoken, Nagano Jepang membuka lowongan kerja. Adapun spesifikasi kerjanya adalah menanam, memanen, membersihkan dan mengemas sayuran. Pekerjaan budidaya jamur ini khusus untuk laki-laki.
Fauzi dari Bagian Penempatan Koba Group mengatakan bawa gaji yang akan diterima bagi yang lolos sekitar 173.000 Yen per bulan. “Untuk jam kerjanya sendiri mulai pukul 08.00 hingga 17.30. Sedangkan jam istirahatnya adalah 90 menit. Selain itu ada juga sejumlah asuransi yang akan diterima seperti asuransi kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, dana pensiun,” tambah Fauzi.
Untuk libur sendiri menurut Fauzi akan disesuaikan dengan kalender perusahaan. Adapun syaratnya bagi pekerjaan SSW budidaya sayuran ini adalah sebagai berikut :
- Laki-laki
- Berusia minimal 18 tahun
- Pendidikan terakhir minimal SMA sederajat
- Mempunyai sertifikat JFT A2/JLPT N4
- Mempunyai SSW pertanian
- Sehat jasmani dan rohani
“Untuk interview sendiri akan berlangsung secepatnya. Hal ini karena rencana keberangkatan akan berlangsung pada bulan 5 atau 7 mendatang,” ungkap Fauzi.
Bagi yang berminat bisa langsung mendaftarkan melalui WA di 0812-8381-7070. Atau bisa langsung datang ke kantor Koba Group yang ada di jalan Proklamasi Raya No. 27 Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. “Kami tunggu mumpung ada kesempatan emas, sayang untuk dilewatkan, Raih sukses bersama Koba Group,” ungkap Fauzi.
Specified Skilled Worker (SSW) atau Tokutei Ginou adalah Status visa/ ijin tinggal bagi warga negara asing di Jepang yang mulai berlaku sejak 1 April 2019. Pemegang visa SSW dapat bekerja di perusahaan Jepang dengan hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja Jepang.
Koba Group atau PT Koba merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penempatan tenaga kerja ke Jepang, Pemagangan ke Jepang, Penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Lembaga Pelatihan Kerja. Perusahan ini terdiri dari Vital Corporation (Vital Co., Ltd.), PT Takumi Koba Indonesia dan Koba Mirai Japan. Koba Group akan mendukung pemanfaatan tenaga kerja asing secara menyeluruh demi memenuhi kekurangan tenaga kerja di Jepang.